protokol mobil umum obd
Protokol mobil umum OBD (On-Board Diagnostics) mewakili sistem yang distandarisasi yang memberikan akses ke berbagai subsistem kendaraan untuk pemantauan dan diagnostik. Protokol ini berfungsi sebagai bahasa universal yang memungkinkan komunikasi antara kendaraan dan alat diagnostik, terlepas dari produsen. Sistem ini secara terus-menerus memantau kinerja mesin, sistem pengendalian emisi, dan fungsi kendaraan penting lainnya, menghasilkan data waktu nyata yang dapat diakses melalui port OBD-II. Antarmuka distandarisasi ini memungkinkan montir, teknisi, dan pemilik kendaraan untuk mengambil informasi diagnostik yang berharga, menemukan masalah, dan memastikan kinerja kendaraan yang optimal. Protokol ini mendukung beberapa standar komunikasi, termasuk CAN (Controller Area Network), ISO 9141-2, dan SAE J1850, membuatnya kompatibel dengan hampir semua kendaraan modern. Sistem ini menghasilkan kode masalah diagnostik (DTCs) ketika mendeteksi kerusakan, membantu mengidentifikasi masalah tertentu dengan cepat dan efisien. Selain fungsi diagnostik utamanya, protokol ini juga mendukung berbagai aplikasi dan perangkat pihak ketiga, memungkinkan fitur seperti pemantauan kinerja waktu nyata, pelacakan efisiensi bahan bakar, dan verifikasi pengendalian emisi.